JEBESH: JOURNAL OF ECONOMICS BUSINESS ETHIC AND SCIENCE HISTORIES

KEADILAN SOSIAL DALAM EKONOMI ISLAM: STUDI KASUS PENGANGGURAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI INDONESIA

Zulhemy, Avisa Zahra — Tue, 08 Jul 2025 13:50:55 +0700

Tingginya angka pengangguran menjadi tantangan besar dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran prinsip keadilan sosial ekonomi Islam dalam mengatasi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian studi pustaka dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan dari berbagai sumber literatur klasik dan kontemporer ekonomi Islam, serta data sekunder mengenai tingkat pengangguran dan indikator kesejahteraan. Analisis dilakukan dengan menelaah konsep keadilan sosial dalam Islam dan aplikasinya terhadap masalah ketenagakerjaan. Penelitian ini juga menelaah instrumen-instrumen Islam seperti zakat, wakaf, dan peran negara dalam menciptakan distribusi ekonomi yang adil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ekonomi Islam mampu mengurangi pengangguran melalui distribusi sumber daya yang lebih adil dan inklusif.

URGENSI ETIKA BISNIS SYARIAH DALAM PRAKTIK E-COMMERCE DI ERA DIGITAL

Uswatun Hasanah, Luthfiah Az Zahra Ramadhani — Wed, 09 Jul 2025 00:00:00 +0700

Transformasi digital telah mendorong pertumbuhan e-commerce secara pesat, namun juga menimbulkan tantangan etis seperti penipuan, ketidaktransparanan harga, serta iklan yang menyesatkan. Dalam konteks ini, etika bisnis syariah hadir sebagai solusi berbasis nilai-nilai Islam seperti shidq (kejujuran), amanah (kepercayaan), serta larangan terhadap gharar (ketidakjelasan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur dan observasi pada platform e-commerce syariah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip syariah dalam e-commerce mampu meningkatkan kepercayaan konsumen dan menciptakan loyalitas jangka panjang. E-commerce berbasis syariah tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membentuk pasar yang lebih sehat dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Penelitian ini juga menyoroti tantangan dan peluang yang dihadapi dalam penerapan prinsip syariah di dunia digital, serta mengusulkan strategi integrasi yang dapat memperkuat posisi e-commerce syariah di Indonesia.

REFORMASI PENGELOLAAN ZAKAT DALAM EKONOMI ISLAM: STUDI KONSEP EFEKTIVITAS, TANTANGAN, DAN SOLUSI SISTEMIK DI INDONESIA

Hanif Al Mujahid Maisyura, Meti Astuti — Thu, 10 Jul 2025 06:50:37 +0700

Zakat sebagai instrumen distribusi kekayaan dalam Islam memiliki nilai strategis dalam menanggulangi kemiskinan dan mewujudkan keadilan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengelolaan zakat di Indonesia, mengidentifikasi tantangan strukturalnya, dan menawarkan solusi konseptual berbasis sistem Islam. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka, artikel ini mengeksplorasi literatur, data zakat nasional, serta pemikiran para tokoh seperti Taqiyuddin an-Nabhani dan Umar bin Abdul Aziz. Hasil kajian menunjukkan bahwa zakat belum dioptimalkan sebagai instrumen keuangan negara. Diperlukan sistem terpadu berbasis ideologi Islam untuk mengangkat zakat dari sekadar kewajiban personal menjadi instrumen strategis peradaban. Kajian ini memperkuat urgensi pendekatan sistemik dalam pengelolaan zakat berbasis syariah.

SISTEM EKONOMI ISLAM: SOLUSI STRUKTURAL DALAM MENGATASI KEMISKINAN DI INDONESIA

Sofyan Sulaiman, Syifani Ikrimah — Fri, 11 Jul 2025 08:10:58 +0700

Kesenjangan ekonomi dan kemiskinan di Indonesia masih bersifat struktural. Bank Dunia memperkirakan lebih dari 60,3% penduduk hidup di bawah standar kemiskinan internasional. Kesenjangan ini dipicu oleh akumulasi kekayaan yang dikuasai kelompok elit, dan lemahnya pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis mekanisme dan nilai-nilai dalam sistem ekonomi Islam kâfah dan peran negara sebagai solusi struktural untuk mengatasi kemiskinan. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka, mencakup data statistik resmi, seperti BPS, teks Al-Qur’an dan tafsir dari Ibnu Katsir. Sistem ekonomi Islam kâfah menawarkan kerangka struktural yang kuat untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia. Implementasinya membutuhkan regulasi syariah, komitmen negara, dan kesadaran masyarakat agar potensi ini dapat diwujudkan secara nyata.

PERAN KEUANGAN SYARIAH DALAM MENGEMBANGKAN INDUSTRI HALAL DI INDONESIA

Maisha Innaroh, Muhammad Baiquni Syihab — Fri, 11 Jul 2025 13:37:05 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi keuangan syariah dalam pengembangan industri halal di Indonesia. Industri halal merupakan sektor strategis yang terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran konsumen Muslim terhadap produk dan layanan yang sesuai syariah. Keuangan syariah, sebagai sistem keuangan berbasis prinsip Islam, memainkan peran penting dalam mendukung pembiayaan, investasi, dan inovasi sektor halal. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga keuangan syariah seperti bank syariah, koperasi syariah, dan sukuk berkontribusi signifikan terhadap pembiayaan sektor makanan halal, pariwisata halal, dan industri modest fashion. Diperlukan sinergi antara regulator, pelaku usaha, dan lembaga keuangan syariah untuk mendorong pertumbuhan industri halal yang inklusif dan berkelanjutan.

PENGHAPUSAN KUOTA IMPOR ANTARA KAPITALISME DAN ISLAM: KAJIAN KETAHANAN EKONOMI NASIONAL

Anggrismono, Zahra Nur Azizah — Sat, 12 Jul 2025 14:37:05 +0700

Kebijakan kuota impor di Indonesia sering kali menimbulkan distorsi pasar dan ketergantungan terhadap produk luar negeri. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas penghapusan kuota impor sebagai solusi ekonomi serta meninjau jawabannya dalam pandangan ekonomi Islam. Metode yang digunakan kualitatif melalui pendekatan deskriptif-analitis, dengan kajian pustaka terhadap data-data dari dokumen kebijakan impor Indonesia, laporan perdagangan, dan literatur ekonomi Islam klasik maupun kontemporer. Analisis dilakukan secara komparatif antara teori ekonomi konvensional dan prinsip ekonomi Islam, seperti keadilan distribusi, larangan monopoli, dan kedaulatan pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghapusan kuota impor tanpa strategi pendukung dapat merugikan produsen lokal dan memperlemah kemandirian ekonomi. Sebaliknya, ekonomi Islam mendorong perlindungan terhadap sektor domestik dengan menekankan keadilan, keberlanjutan, dan prinsip etis.

KEADILAN DISTRIBUSI ENERGI DAN KELANGKAAN BBM DI BENGKULU

Setyabudi Daryono, Rizki Amanda — Sun, 13 Jul 2025 04:35:23 +0700

Kelangkaan BBM menjadi sorotan publik karena berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi, daya beli masyarakat, dan distribusi barang. Artikel ini mengkaji fenomena kelangkaan BBM di Bengkulu dan pandangan ekonomi Islam yang fokus pada prinsip kepemilikan umum (al-milkiyyah al-‘ammah) serta peran negara dalam pengelolaan kebutuhan vital rakyat. Artikel ini juga membandingkan kasus kelangkaan BBM di beberapa wilayah lain di Indonesia seperti Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur, untuk memberikan gambaran sistemik tentang lemahnya distribusi energi nasional. Data diambil dari beberapa dokumen yang terpublis di media massa. Hasil kajian menunjukkan bahwa distribusi BBM yang tidak merata dan kurangnya kontrol negara bertentangan dengan nilai-nilai keadilan dalam Islam, serta menunjukkan perlunya reformasi sistem distribusi energi yang berbasis syariah dan berpihak kepada kemaslahatan rakyat banyak.

PENGELOLAAN ZAKAT SEBAGAI INSTRUMEN KEBIJAKAN PUBLIK: KOMPARASI MALAYSIA DAN BRUNEI DARUSSALAM

Diky Wahyudi Hasibuan, Barli Aryahadikusumah — Mon, 28 Jul 2025 18:59:04 +0700

Zakat merupakan salah satu pilar utama dalam Islam yang memiliki dimensi spiritual, sosial, dan ekonomi. Dalam konteks kontemporer, zakat tidak hanya berfungsi sebagai kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai instrumen fiskal yang strategis untuk redistribusi kekayaan dan pengentasan kemiskinan. Di negara mayoritas Muslim seperti Malaysia dan Brunei Darussalam, zakat dikelola melalui sistem kelembagaan yang mencerminkan karakter kebijakan publik masing-masing. Penelitian ini bertujuan membandingkan tata kelola zakat di Malaysia dan Brunei Darussalam dengan fokus pada struktur kelembagaan, regulasi, kebijakan fiskal, serta inovasi digital dalam pengumpulan dan distribusi zakat. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif dengan analisis terhadap dokumen kebijakan, laporan resmi institusi zakat, dan literatur akademik terkini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Malaysia menerapkan model desentralisasi berbasis negara bagian dengan insentif fiskal berupa pengurangan pajak bagi muzakki, sementara Brunei Darussalam mengadopsi sistem sentralistik di mana zakat menjadi pengganti pajak penghasilan. Keduanya menunjukkan kemajuan dalam digitalisasi zakat, meski dengan pendekatan yang berbeda.

DAMPAK PHK TERHADAP DAYA BELI MASYARAKAT DAN SOLUSINYA DALAM EKONOMI ISLAM

Yana Maulana, Fatiya Syifaurrahmah — Wed, 30 Jul 2025 14:58:32 +0700

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) merupakan fenomena yang berpengaruh luas, terutama dalam konteks ekonomi masyarakat. Dampak PHK tidak hanya terbatas pada individu yang terdampak tetapi juga meluas ke daya beli masyarakat secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak PHK terhadap daya beli masyarakat dan menawarkan solusi yang relevan dari perspektif ekonomi Islam. Kajian ini menggunakan metode analisis literatur yang sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber informasi terkait dampak PHK dan solusi ekonomi Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PHK berdampak signifikan terhadap penurunan pendapatan, konsumsi, dan daya beli masyarakat. Selain itu, penelitian menemukan bahwa konsep-konsep dalam ekonomi Islam, seperti larangan riba dan gharar serta distribusi kekayaan yang adil, dapat menjadi solusi.

KELUARGA DALAM PUSARAN KAPITALISME: ANALISIS DAMPAK EKONOMI TERHADAP KELUARGA MUSLIM

Muhammadun Muhammadun, Nadia Lutfiah — Sat, 02 Aug 2025 09:04:58 +0700

Kapitalisme global mempengaruhi struktur dan dinamika kehidupan keluarga. Nilai-nilai kapitalisme, seperti: efisiensi, produktivitas, dan kompetisi mendorong setiap individu terlibat dalam siklus kerja yang padat, sering mengorbankan waktu, dan kualitas hubungan dalam keluarga. Artikel ini menganalisis dampak kapitalisme terhadap relasi keluarga, terutama dalam hal pembagian peran, kerja domestik, serta interaksi emosional. Melalui pendekatan kualitatif dan studi pustaka dari pandangan sosiologi ekonomi dan feminisme, ditemukan bahwa sistem kapitalisme cenderung memperkuat ketimpangan gender. Perempuan dibebani kerja domestik namun turut berperan dalam ekonomi formal. Selain itu, tekanan ekonomi juga menyebabkan kurangnya waktu untuk membangun relasi emosional dan meningkatkan potensi konflik rumah tangga.

DIGITALISASI UMKM SYARIAH: PELUANG DAN TANTANGAN EKONOMI ISLAM DI ERA 5.0

Jeihan Ali Azhar, Tera Fendy Sanjaya — Sat, 02 Aug 2025 10:44:07 +0700

Digitalisasi telah menjadi bagian integral dari perubahan ekonomi global. Dalam konteks ekonomi Islam, digitalisasi membuka peluang baru bagi UMKM syariah untuk berkembang secara efisien dan luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana digitalisasi dapat diterapkan pada UMKM syariah dengan tetap menjaga kepatuhan terhadap prinsip syariah. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka dan observasi terhadap tren digital UMKM di Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa digitalisasi meningkatkan akses pasar dan efisiensi operasional, namun tantangan tetap ada dalam aspek literasi keuangan digital dan verifikasi kepatuhan syariah. Kesimpulannya, digitalisasi dapat memperkuat ekosistem halal jika didukung oleh literasi dan regulasi syariah yang memadai. Artikel ini berkontribusi dalam menawarkan arah pengembangan UMKM syariah secara digital berbasis prinsip ekonomi Islam.

ETIKA PEMASARAN HALAL: STRATEGI UMKM MUSLIM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DAN LOYALITAS KONSUMEN

Ahmad Syafii Rahman, Kaesya Areta Sabiya — Sun, 03 Aug 2025 08:10:28 +0700

Etika pemasaran halal menjadi landasan penting dalam mengembangkan strategi bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Bagi UMKM Muslim, penerapan prinsip-prinsip etika pemasaran halal mampu membentuk kepercayaan dan loyalitas konsumen, khususnya di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kehalalan produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana implementasi etika pemasaran halal dalam praktik bisnis UMKM Muslim serta dampaknya terhadap persepsi konsumen. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif, studi ini menganalisis dimensi etika seperti kejujuran, transparansi, keadilan, dan tanggung jawab sosial dalam kegiatan pemasaran. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi yang berlandaskan etika halal tidak hanya memperkuat hubungan jangka panjang dengan konsumen, tetapi juga menjadi pembeda yang bernilai di tengah persaingan pasar. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai etis dalam pemasaran perlu menjadi fokus utama dalam pengembangan usaha UMKM Muslim yang berkelanjutan.

PENETAPAN TARIF PERDAGANGAN INTERNASIONAL DALAM PANDANGAN ISLAM

Ismail Yusanto, Intan Puspa Arum — Tue, 12 Aug 2025 18:55:51 +0700

Tarif memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi terutama dalam konteks perekonomian global yang terintegrasi antar negara. Namun dalam Islam, penetapan tarif tidak hanya dinilai dari aspek ekonomi semata, tetapi juga harus memperhatikan prinsip-prinsip syariah. Tujuan artikel ini untuk menganalisis konsep penetapan tarif perdagangan internasional menurut pandangan Islam, mengkaji dasar hukumnya, serta mengevaluasi relevansi prinsip-prinsip tersebut dalam konteks perdagangan modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber studi literatur seperti jurnal, artikel, dan sumber kredibel lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam tidak melarang penetapan tarif selama tidak diskriminatif, dan bertujuan untuk menjaga kemaslahatan umat serta perlindungan terhadap perekonomian domestik.

KRITIK ATAS STUDENT LOAN DALAM EKONOMI ISLAM PERSPEKTIF MADZHAB HAMFARA

Florida Martina Zahwa Wahyudi, Yuana Tri Utomo — Thu, 14 Aug 2025 10:53:11 +0700

Konsep student loan mengundang kontroversi di kalangan para ahli ekonomi, terutama dalam hubungannya dengan kebijakan yang mengacu pada prinsip keadilan dan kemaslahatan sektor pendidikan. Tujuan artikel ini untuk mengkritisi student loan menurut ekonomi Islam perspektif madzhab Hamfara. Penelitian studi pustaka menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif, mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa student loan bertentangan dengan prinsip ekonomi Islam karena utang yang dilakukan mahasiswa berpotensi menjadi beban ekonomi. Solusi alternatifnya adalah memaksimalkan peran distribusi kekayaan oleh negara di sektor pendidikan. Kontribusi penelitian ini bisa memberikan solusi berupa wacana pengembangan pembiayaan pendidikan melalui sistem ekonomi Islam yang berkeadilan dalam perspektif madzhab Hamfara.